Home > Sinabung > Belum Direkomendasikan PVMBG, 4.696 Pengungsi Sinabung Masih Bertahan

Belum Direkomendasikan PVMBG, 4.696 Pengungsi Sinabung Masih Bertahan

Turis asing menjepret kamera saat mengabadikan Gunung Sinabung yang menyemburkan awan panas sekira 2 Km ke arah tenggara, Rabu (24/ 9). (Andalas)

Turis asing menjepret kamera saat mengabadikan Gunung Sinabung yang menyemburkan awan panas sekira 2 Km ke arah tenggara, Rabu (24/ 9). (Andalas)

KABANJAHE: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang sudah berulangkali menunjukkan aktivitas vulkaniknya, pada Rabu (24/9) sekira pukul 13.43 WIB kembali meletus. Luncuran awan panas yang disemburkan Sinabung sejauh 2 KM ke arah tenggara. Awan panas itu tidak terlihat jelas karena tertutup awan.

Aktivitas Sinabung dari pukul 06.00-12.00 WIB terjadi 44 kali gempa frekuensi rendah, 11 kali gempa hibrid, tremor menerus, dan 32 kali gempa guguran. Status Sinabung masih Siaga (level III). Aktivitas kegempaan masih terus tinggi, serta pembentukan dan guguran kubah lava juga masih berpotensi tinggi.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (24/9).  Dia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Sinabung disertai dengan awan panas guguran sejauh 2 kilometer dari puncak yang mengarah ke arah tenggara. Erupsi berlangsung selama 907 detik.

Soal pengungsi, kata Sutopo, saat ini masih ada pengungsi sebanyak 4.698 jiwa atau 1.331 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 15 titik pengungsian. Sebanyak 17.506 jiwa atau 5.020 KK dari 21 desa telah dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan pengungsi yang tinggal di hunian sementara sebanyak 6.179 jiwa atau 2.053 KK.

“Pengungsi ini disewakan rumah dan lahan untuk pertanian oleh pemerintah. Tiga desa yang warganya harus direlokasi, yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah, dan Desa Simacem, masih dalam proses penyiapan lahan yang sudah disiapkan pemerintah di Siosar Kecamatan Merek seluas sekitar 700 hektare,”

Sementara Tanta Purba selaku kordinator pengungsi Posko Paroki Gereja Katolik Jalan Irian Kabanjahe mengaku belum ada keluar rekomendasi dari PVMBG, bahwa warga dilarang beraktivitas di radius 5 km. “Hingga sekarang, Rabu (24/9) pukul 18.40 WIB belum ada disampaikan ke pihaknya soal rekomendasi larangan beraktivitas bagi warga di radius 5 km,” ujar Tanta.

Ditambahkannya, hari ini Kamis (25/9) sosialisasi pemulangan pengungsi dari desa Kuta Gugung dan Sigaranggarang Kecamatan Naman Teran di Posko Paroki Gereja Katolik Jalan Irian Kabanjahe. (Andalas)

Categories: Sinabung
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment